I.
KARYA WAYANG RAMAYANA
Karya
wayang kulit Ramayana di buat ketika Ki
Gondo Darman sakit di rumah sakit Sarjito Jogjakarta, pada waktu itu Ki Djoko
Langgeng diminta membuat wayang oleh Ki Gondo Darman, yang disuruh mencari
kulit adalah temannya Ki Wondo dari Jogjakarta, yang kemudian Ia membuat wayang
dengan peralatan seadanya. Dalam proses menggambar Ia hanya menggunakan peniti untuk nyorek (nggambar) pada kulit, dengan lokasi dibawah pohon Sawo yang
ada di sekitar rumah sakit. Dari inspirasinya itu, menghasilkan tokoh wayang
Anoman, dengan bentuk rupa dan fisik wajah seperti layaknya monyet dengan
pakaian bawah rampekan. Karena proses
berkarya Ki Djoko Langgeng tersebut, ketika dia berada di rumah sakit Sarjito,
maka oleh Ki Gondo Darman, tokoh wayang Anoman tersebut di beri nama Anoman Kyai
Sarjito.
Anoman Kyai Sarjito
Untuk tokoh Anoman ini ada dua ukuran yaitu
ukuran biasa seperti anoman pada umumnya dan ukuran besar untuk Anoman
Triwikrama.
Berawal
dari tokoh Anoman Kyai Sarjito tersebut oleh Ki Gondo Darman Ia minta untuk
berkarya lagi membuat tokoh wayang Rama dan Lesmana.
Lesmana dan Rama Wijaya
Rama dan lesmana Muda
Barata
Lesmana
Yang kemudian disusul tokoh lain seperti
Rahwana, Kumbakarna, Sarpakenaka, dan yang lainnya. sehingga wayang Ramayana
tersebut genap menjadi satu kotak yang hanya berisikan tokoh wayang pada cerita
Ramayana saja.
Rahwana
(FotoPANDOYO
TBKoleksiKONDANG SUTRISNO)
(FotoPANDOYO
TBKoleksiKONDANG SUTRISNO)
Kapi Garuda dan Kapi Menda
Raksasa Alengka
Rampokan Kethek
(FotoPANDOYO
TBKoleksiKONDANG SUTRISNO)
Kapi Jembawan
Gunawan
Wibisono
Raksasa Celeng dan Yuyu Rumpung
Contoh Gambar wayang Ramayana tersebut hanya
sebagian saja, untuk wayang Ramayana ada sebanyak satu kotak yang isinya hampir
200 tokoh wayang yang terdiri dari pasukan kera dan para prajurit alengka dalam
cerita Ramayana saja. Dulu wayang tersebut dimiliki oleh Ki Gondo Darman dalang
dari Sragen yang Selanjutnya Wayang Ramayana tersebut dimiliki oleh Ki Mantep Sudarsono dari Karang Pandan.
No comments:
Post a Comment