Sekitar tahun 1983, pada waktu gerhana matahari
total, Ki Djoko Langgeng membuat wayang Sabdo atau wayang Kristen. Didusun
Kuwiran, Desa Plawikan, Kec. Jogonalan di Rumah Bapak Pendeta Julius, dia
membuat wayang Sabdo tersebut bersama dengan kakak iparnya yang bernama Ki
Gondo Warsito untuk membantu dalam hal menatah.
Wayang sabdo yang dibuatnya sesuai dengan gambar foto-foto tokoh dalam cerita
sejarah agama Kristen. Seperti Adam,
Hawa, Yesus, Bunda Maria dan tokoh-tokoh lainnya.
Selanjutnya dalam perkembangannya karena
wayang yang pertama kesulitan untuk digerakan pada waktu pertunjukan, misalnya ketika wayang perang dan joget/ beksan, untuk versi yang selanjutnya adalah perpaduan
antara wayang versi pertama dengan wayang purwa biasa, yaitu dengan mengambil
postur tubuh wayang purwa kemudian menggunakan kepala wayang versi pertama
sehingga dalam penyajian wayangnya bisa di sajikan seperti halnya wayang purwa.
Inilah contoh dari wayang Sabdo yang pertama :
[1] Wayang
Sabdo menurut Bapak Pendeta Julius adalah wayang yang didalamnya mempunyai misi
untuk menyampaikan ajaran tentang Tuhan
kepada manusia.
No comments:
Post a Comment