Search This Blog

9 Jun 2023

MENGHITUNG HARI ORANG MENINGGAL TRADISI JAWA (KI ADIYANTO)


 MENGHITUNG HARI ORANG MENINGGAL TRADISI JAWA (KI ADIYANTO)

 

Tingkatan Hari Peringatan Orang Meninggal adalah Geblag, Nelung Ndina, Mitung Ndina, Matangpuluh, Nyatus, Mendak Sepisan, Mendak Pindho, Nyewu Dina.

 

1.   Geblag hitunganya JISARJI yang harus dilaksanakan saat itu juga.

2.   Nelung Dino hitunganya LUSARLU yaitu hari ketiga dan pasaran ketiga

3.   Mitung Dina hitungannya TUSARO, yaitu hari ketujuh dan pasaran kedua.

4.   Matangpuluh hitungannya MOSARMO yaitu hari kelima dan pasaran kelima.

5.   Nyatus Dina hitungannya ROSARMO yaitu hari kedua dan pasaran kelima.

6.   Mendhak Sepisan hitungannya PATSARPAT, yaitu hari keempat dan pasaran keempat.

7.   Mendhak Pindho hitungannya JISARLU yaitu hari kesatu dan pasaran ketiga.

8.   Nyewu hitungannya NEMSARMO, yaitu hari keenam dan pasaran kelima.

 

 

 

CARA MENGHITUNGNYA

 

1.   Menghitung 3harinya Contoh: misal matinya Jum’at Legi di hitung 1-2 jadi Sabtu Pon

2.   Menghitung 7 harinya Contoh : misal matinya hari Jum’at Legi , di hitung 6 hari berarti Rabu Pahing  

3.   Menghitung 40 harinya Contoh: di hitung 1 bulan penuh di tambah 3 hari, misal matinya hari Jum’at legi dihitung sampai Jum’at Legi lagi trus di tambah 3 hari yaitu Sabtu,Minggu, Senin Wage malam

4.   Menghitung 100 harinya Contoh: di hitung dari bulan matinya sampai 3 bulan di tambah 10 hari lebih tepatnya 4 bulan di hitung mulai hari 1 di bulan ke 4 sampai 10 hari dan di cocokkan dengan ROSARMO hari dan pasaran. Misal matinya hari Jum’at Legi dihitung Jum’at, Sabtu  pasaran Pahing, Pon, Wage, Kliwon, jagi ketemu hari Sabtu Kliwon

5.   Menghitung         Mendhak  Sepisan/ satu tahun Contoh: misal matinya di bulan Sura dihitung sampai 1 tahun tepat bulan Sura lagi. Lalu di cocokkan dengan hari matinya, misal hari matinya Jum’at legi dihitung dengan PATSARPAT yaitu 4 hari 4 pasaran, ketemu hari Senin Wage 1 tahun matinya.

6.   Menghitung         Mendhak  Pindho Contoh: misal matinya di bulan Sura dihitung sampai 2 tahun tepat bulan Sura lagi. Lalu di cocokkan dengan hari matinya, misal hari matinya Jum’at legi dihitung dengan JISARLU yaitu 1 hari 3 pasaran, ketemu hari Jum'at Pon 2 tahun matinya.

7.   Menghitung 1000 harinya Contoh: dihitung 35 bulan dimulai dari bulan matinya, misal matinya di bulan Sura sampai 35 bulan, lalu di cocokkan hari matinya, misal matinya hari Jum’at Legi dihitung NEMSARMO yaitu 6 hari 5 pasaran, ketemu hari Selasa Legi pas 1000 harinya.

SLENDANG SUTRA PELOG BARANG LANGGAM NOTASI BALUNGAN (ADITYASTUTI)

 SLENDANG SUTRA PELOG BARANG LANGGAM NOTASI BALUNGAN (ADITYASTUTI)